Pemerintah
daerah (pemda) Kabupaten Deiyai telah mengalokasikan dana cukup besar untuk
pembangunan di kampung - kampung dua tahun terakhir ini. Tahun 2016, Pemda
Deiyai dialokasikan dana disetiap kampung adalah sebesar Rp 700 juta untuk
meningkatkan pembangunan di Kampung.
Sebanyak dua pembangunan yang terdapat di Kampung Mogodagi distrik Kapiraya adalah Pertama, pembangunan Puskesmas Pembantu di Mogodagi dengan ukuran 10 x 10 m. Kedua, Kantor Balai Kampung Mogodagi distrik Kapiraya dengan ukuran 10 x 10 m. Sementara Pembangunan yang menyusul dari Pemda Deiyai adalah Bandara Udara Baru di Kapiraya.
Namun itu, Wakil Bupati (Wabup) Yanuaris Pigome pada saat penandatanganan bukti penerimaaan dana pembangunan infrastruktur di setiap kampung mengatakan pentingnya pembangunan infrastruktur. Karena pembangunan infrastruktur adalah bisnis yang menarik. Sebab, kebutuhan akan infrastruktur di setiap daerah dan kampung akan selalu
berubah setiap waktu.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur adalah pekerjaan yang dinamis dan tidak akan pernah selesai. Sebab seiring waktu semua kondisi berubah, misalnya perkembangan penduduk, teknologi, maupun ekonomi.
Pembangunan infrastruktur dan segala manfaatnya tak hanya ingin dirasakan di kota atau daerah. Setidaknya itu yang coba dilakukan pemda deiyai dalam mengupayakan pembangunan di kampung, salah satunya adalah Kapiraya. Kapiraya merupakan salah satu wilayah yang mendapatkan perhatian khusus dari Pemda.
Menurut Bupati, permasalahan pembangunan di Kapiraya bukanlah terletak pada besar - kecilnya alokasi anggaran pembangunan Balai Kampung. Jumlah Rp 700 juta yang digelontorkan pada tahun anggaran 2016 merupakan jumlah yang besar. Artinya permasalahan bukan semata-mata pada besaran dana.
Selain itu, sebanyak 23 persen program pemda dan lembaga yang cenderung berpusat pada lokasi yang mudah dijangkau dan mudah diimplementasikan. Padahal, sebagaimana diketahui, Kapiraya sendiri
memiliki wilayah yang sangat sulit dijangkau. Tapi ini juga tidak benar kalau dilakukan terus menerus.
Oleh karenanya, Bupati menginstruksikan agar pemerintah daerah harus berkoordinasi, fokus, dan berjalan bersama-sama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Kapiraya khususnya dan Deiyai pada umumnya. Macam hal - hal yang selama
ini terjadi tidak boleh terus dibiarkan.
Meski Indeks Pembangunan Manusia Kapiraya khususnya dan Deiyai pada umumnya tahun 2015 mengalami peningkatan 0,25 poin, namun saat ini masih di bawah 30. Artinya masih pada posisi rendah.
Sementara itu, agar terjadi pemerataan pembangunan dan keadilan pada rakyat, Bupati meminta dilakukan percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan pengembangan konektivitas antar wilayah, antar kabupaten dan antar kota.
Masyarakat Deiyai harus dilibatkan dalam setiap proses pembangunan dan jangan sampai justru rakyat hanya menjadi penonton saja. Gunakan pendekatan budaya yang menghormati kearifan lokal dan tempatkan rakyat Deiyai menjadi subyek yang penting dalam pembangunan di Deiyai, (Mardy).
Lapangan Terbang (Bandara) Kapiraya dari Pemkab Mimika
Pemandangan Kapiraya dari Udara.
0 komentar:
Posting Komentar