Tukang Ojek yang sedang mengendarai
dari SP V kearah Timika dipaksakan naik motor terhadap anak kecil yang berdiri
di pinggir jalan besar SP V Timika, Jumat 7/10.
Pemboncengan anak tersebut tanpa
tujuan tetapi maksud dan tujuan dari tukang ojek itu tidak tahu, karena ini
dengan keadaan paksa dari tukang ojek yang tak kenal itu. Peristiwa tersebut
terjadi pada pukul 06:30 Wit pagi tadi di SP V Timika.
Anak tersebut dapat diketahui oleh Marike Waine yang juga sebagai bertani kebun di RT 24 Irigasi, Untung karena tadi saya keluar pagi-pagi buta untuk mau petik sayur Jualan dikebun, katanya.
"Tadi tukang ojek
dengan anak kecil itu parkir didepan SDN 9 Irigasi dalam, lalu tukang ojek itu
sedang buka-buka jendela disetiap ruangan kelas dan berkata: "Mari disini
tempat bagus" setelah Marike dengar kata itu, Marike sangat mencurigakan
bahwa ini mau bunuh atau mau perkosa? Habis itu dia sembunyikan diri dalam daun
labu dan sambil menonton dicelah-celah daun labu, Begini tidak lama lagi tukang
ojek itu langsung pukul dibagian dada baru anak itu menangis sambil berteriak
jadi saya juga mulai berteriak besar-besaran lalu tukang ojek itu lari",
Jelasnya.
"Tadi tukang ojek itu suruh naik
dan berkata bahwa, kalau ko tidak naik disaya punya motor nanti saya bunuh kau
dan saya akan lari, Akhirnya saya merasa takut makanya saya naik dimotor dan
dia bawah saya dengan keadaan balapan lewat jalan menuju Irigasi, tidak lewat
di SP II. Hal tersebut dijelaskan oleh anak kecil itu setelah ditanya oleh
Marike Waine seketika Tukang ojek itu melarikan diri dari tempat
kejadiannya", Jelasnya.
"Selanjutnya Marike menyanyakan
alamat tinggalnya ade itu bahwa ade itu jawab: Kita punya rumahnya dikompleks
Pohon beringin SP V," jelasnya.
Setelah itu, Marike bawahkan anak tersebut
dan lapor kepada Primus Butu yang sebagai orang tua Irigasi namun dengan
bersamaan mereka langsung menghadap ke Pos Polisi Pasar Sentral Timika, Maka
sampai saat ini mereka sedang menunggu orang tuanya anak tersebut di Pos Pol
Pasar Sentral Timika.
0 komentar:
Posting Komentar