Kepala sekolah SMK Negeri 3
Timika, John Lameuk tak mau kasih surat pindah bagi orang papua yang sementara
menimbah Ilmu di sekolah sini, kecuali bagi non Papua. Hal ini disampaikan oleh
Kepsek SMKN 3 Timika ketika saya ketemu diruang kerjanya, dengan tujuan urusan
surat pindah, Sabtu, 15/10.
Sebelum daripada kita mulai
bicara tentang kunjungan kami ke ruang kepala sekolahnya SMK Negeri 3 Timika,
kepala sekolah John Lameuk bertanya, ada yang saya bisa bantu? Lalu saya
sebagai wali muridnya Maria Dimi menjawab, Iya, mau urus surat pindah. Begini
dengan nada keras dari kepala sekolah, saya tidak akan kasih surat pindah buat
kau orang papua, apalagi sampai saat ini saya butuh orang papua sebab saya
ingin bahwa saya punya sekolah ini penuh dengan orang papua, tegasnya.
Selanjutnya ditanya lagi
bahwa dengan alasan apa mau pindah? Maria Dimi selaku anak murid yang mau
pindah itu menjawab: Dulu saya tinggal di
Kwamki lama dengan kaka perempuan tapi di Usir maka saya pindah dari rumah itu
ke jalan perjuangan tapi karena orang itu juga mau berangkat kekampung makanya
saya juga mau berangkat, karena tidak ada tempat tinggal lainnya dikota Timika.
Itu bukan alasan kata kepala sekolah, kalau memang ini diperkuatkan sebagai
alasan berarti maria datang di saya punya rumah, saya punya rumah besar.
Masalah tempat tinggal jangan bilang saya mau pindah, ada saya punya rumah,
kalau mau? Kalau tidak mau tinggal dengan saya, berarti nanti saya bayarkan
kost buat Maria, Pilih salah satu diantara dua itu, katanya.
Jikalau benar bahwa ini
adalah alasan berarti tetap saya tidak akan buat surat pindah dan tanda tangan
serta cap di selembar surat pindah itu, sebab ini bukan alasan pindah yang tepat
bagi anda. Maka itu, mulai besok
Maria aktif disekolah, apalagi maria sudah kelas dua dan tinggal satu tahun mau
selesai dari sekolah kesehatan ini, tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar