Memberikan
peluang dan kesempatan untuk latihan bagi generasi penerus mee yoka pada
berbagai bidang dari sejauh dini adalah untuk masa depan. Karena pentingnya
itu, sekitar puluhan anak yang mana di sebut pemain sepak bola CLUB MEEPAGO FC
kabupaten mimika kini mendekati level melalui pelatihan dari saudara Ambrosius
Yobee dan beberapa badan pengurus lainnya.
Mengasah
ketumpulan alat tajam dari jauh sebelumnya lebih penting daripada secara tiba –
tiba. Namun, untuk kedepannya kita juga tidak susah seketika kita butuhkan itu.
Ambrosius
Yobee, Selaku pendiri dan pelatih Club Meepago FC mengatakan pada bulan pertama
tahun 2017 kita sudah tetapkan waktu yang bertentangan dengan jadwal latihan
sepak bola. Namun waktu atau hari yang kita tetapkan adalah senin, rabu dan
jumat. Untuk itu, kita aktif kembali dari rabu 18 januari 2017 dimana tempat
yang kita latihan yaitu lapangan sepak bola Timika Indah, katanya.
Dalam
latihan, kami juga jalankan pengawasan dan ditekankan pula kepada adik – adik tentang
pentingnya jaga kondisi dan gerakan serta hindari hal – hal yang dapat dipengaruhi
kita dengan cara yang ujungnya menjatuhkan gerakan Club Meepago FC, tekannya.
Zaman
sekarang banyak godaan yang datang untuk menjatuhkan kesemangatan, kebersamaan,
persatuan dan kesatuan. Justru karena itu, saya minta kepada adik – adik bahwa
tolong jaga dirimu, bakatmu, ketrampilamu, gerakanmu, serta kesehatanmu, selama
kita latihan dan menghadapi perlawanan langsung di lapangan, apabila ingin
sukses sesuai dengan minat bakatmu, tuturnya.
Kenapa
mereka bisa, kita tidak bisa...??? Pastinya semua punya peluang dan kesempatan
asal serius latihan dan jaga diri. Uji coba dengan pihak lawan tetap kita jalan
dan latihan juga terus jalan, walaupun kemampuan kita terbatas, tanyanya.
Ingin jadi pemain yang terkenal seperti pemain persipura Jayapura Boas Salosa dia berarti pada saat latihan itu harus serius dan berusaha bahwa pribadi yang mampu melawan dengan pihak lain, agar dirimu menjadi pemain yang biasa menjadi luar biasa dan berprestasi serta menjadi pemain yang berprofesional, tuturnya.
Salah
satu sportifitas meepago FC, Marinus Dimi mengatakan, apresiasi buat semua
pemain dan pengurus Meepago FC yang mana menjaga sportifitas dalam turnamen dan
kompetisi apapun, bahwa kalah dan menang itu soal biasa. Untuk itu, kalah atau
menang jangan jadikan luar biasa tetapi tetap semangat dan berusaha menjadi
pemain yang berbobot dan mempunyai harga diri yang kuat, katanya.
Lanjutnya,
saya secara pribadi bangga dan bersyukur kepada Ugatame, karena selama ini
meepago FC diberi kesempatan tampil dalam Iven apapun untuk mengembangkan dan
meningkatkan minat bakat dalam sepak bola menjadi pemain yang profesional dengan motto “Saya datang Bermain
dan Menang serta Meepago FC Wagii...Wagii...Wagii Yes”, tuturnya.
Selain
itu, pendiri Club Meepago FC juga terus memotivasi dengan adik – adiknya dalam
menjalankan aktivitas sejak berdirinya Club meepago FC hingga sampai dini hari,
seperti belajar untuk hargai kemampuan, minat bakat, kesempatan, peluang, hari latihan, menghargai orang lain
yang luangkan waktu untuk kita, jerih payah pada diri kita dan orang lain serta
belajar untuk meningkatkan bakatmu yang tuhan berikan cuma – cuma, katanya.
Belajarlah
menerima kekalahan dengan lapang dada dan jadikan guru yang terbaik. Kita tidak
bisa salahkan orang lain sebelum salahkan pribadi dan evaluasi manajemen serta
tim dan semua pemain. Karena, dalam suatu permainan hanya cari menang dan
kalah. Siapapun tim adalah tim terbaik, siapapun
pemain adalah pemain terbaik, semuanya tergantung dari persiapan oleh pemain
itu sendri. Untuk itu, tugas kita adalah belajar, berlatih dan berusaha untuk menghadapi musuhnya di
bidang olahraga, demi membawa dan meningkatkan kemampuan menuju pemain yang
professional serta terwujudnya motto Club Meepago FC Mimika, tutupnya. (Mardy)
0 komentar:
Posting Komentar