Dalam perdebatan kandidat kabupaten
dogiyai melalui TVRI Papua, Selasa 7/2 pukul 19:30 WIT - 21:00 WIT di Nabire
dalam sesi ketiga tentang tanya jawab.
Kandidat nomor urut 2, Drs. Anton
Iyowau bertanya kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 1, 3 dan 4 adalah:
Apa yang anda lakukan seketika anda terpilih menjadi bupati kabupaten dogiyai
terhadap masalah pembangunan, Karena masalah pembangunan adalah masalah besar
di Kabupaten Dogiyai sekarang ini?
Untuk menanggapi pertanyaan nomor
urut 2, Yakobus Dumupa kandidat nomor urut 1 menjawab: Untuk mendatangkan akar
dari masalah pembangunan di dogiyai adalah para pejabat itu sendiri karena
belum terciptanya persatuan dan kesatuan dalam lembaga pemerintahan di
lingkungan kabupaten Dogiyai, Namun yang mengutamakan mereka (pejabat) adalah
saling membenci, menfitnah dan segi-segi lainnya hingga sampai peningkatan
pembangunan di lapangannya macet. Maka, untuk mengatasi masalah pembangunan di
dogiyai tersebut kami akan kontrol dan membentuk pengawasan ketat terhadap
pembangunan dan penyalahgunaan dana di setiap kantor, namun masalah pembangunan
di kabupaten dogiyai tidak terjadi seperti lima tahun sebelumnya. Untuk itu,
mari kita bergandeng tangan untuk membangun kabupaten dogiyai menuju “Dogiyai
Dou Ena” dengan Visi bijak kandidat nomor urut 1 adalah “Dogiyai Bahagia”.
Terus Jawaban dari Kandidat nomor
urut 4 Markus Waine tentang pertanyaan tersebut adalah: Pembangunan kabupaten
dogiyai hancur karena pejabat dogiyai sejak di mekarkan hingga sampai saat ini
tidak menetap di dogiyai artinya nama saja pejabat dogiyai sedangkan makan
minum dan tidur bangunnya di nabire. Padahal mereka (pejabat) dogiyai yang
menjabat lima tahun sebelumnya adalah rata-rata putra terbaik kabupaten
dogiyai. Namun akibatnya dari itu dogiyai memang hancur total, dalam hal
peningkatan pembangunan di lingkungan kabupaten dogiyai. Karena itu, apabila
saya terpilih menjadi bupati kabupaten dogiyai, kami tetap akan mencopot
jabatan secara tiba-tiba atau dengan cara lain adalah memotong dana tunjangan
bagi pejabat yang nonaktif dikantor sampai 10 hari keatas, kecuali perjalanan
dinas. Karena dogiyai, kami mau membangun dengan Hati Nurani bukan dengan
ketidaksadaran. Namun, kami tidak mau melihat seperti berjuang tapi hasilnya
sia-sia.
Selanjutnya Jawaban dari Kandidat
nomor urut 3, Francisco Tebai menanggapi pertanyaan Anton iyowau adalah:
Apabila saya terpilih menjadi bupati kabupaten dogiyai maka kami tetap
menjalankan kontrol dan membentuk tim pengawasan ketat terhadap penyalahgunaan
dana di setiap SKPD, karena apabila mereka salah gunakan dana berarti jelaslah
bahwa itu membuat pembangunan kabupaten dogiyai menjadi macet secara total.
Jawaban terakhir dari kandidat
nomor urut 2 itu sendiri (Anton Iyowau): Semua jawaban dari ketiga kandidat
benar tetapi yang menentukan atau menciptakan serta merubah dunia jadi dunia
baru adalah ditangan pemimpin, Karena itu apabila saya terpilih menjadi bupati kabupaten
dogiyai berarti saya akan melihat pembangunan kabupaten dogiyai dari kampung ke
kabupaten demi menciptakan peningkatan pembangunan kabupaten dogiyai untuk lima
tahun kedepannya. Agar pembangunan yang begitu macet dalam lima tahun
sebelumnya dapat berubah menjadi wajah baru. Karena itu, anda dan saya adalah
putra daerah terbaik dikabupaten dogiyai, maka itu mari kita membangun
kabupaten dogiyai dengan dua tangan daripada satu tangan, demi menuju motto
kabupaten Dogiyai yaitu DOGIYAI DOU ENA.
Memang benar bahwa anda itu putra
daerah terbaik di kabupaten dogiyai jadi anda berkata seperti demikian dalam perdebatan ke II dari nabire depan
mata publik dan melalui TVRI langsung tetapi kami hanya rekamkan anda punya
kata-kata saja bahwa apakah akan wujudkan dilapangan seperti semua ungkapan itu
atau tidak, demi menuju dan dapat wujudkan Visi dan Misi anda untuk lima tahun
kedepannya, (Mardy)
0 komentar:
Posting Komentar