Pembangunan
jalan kabupaten dogiyai bagian barat dari distrik dogiyai menuju kampung bobobutu
terus terganggu dengan peristiwa pemotongan jalan berbentuk kolam hingga segala
alat berat yang sedang kerja tak mampu untuk melewati pemotongan jalan tersebut.
Di
tahun 2014 pemotongan jalan terjadi di ujung timbungan kampung Motito. Puluhan
truck berisi material dan sekitar puluhan truck muatan kayu yang didatangkan
dari kilo seratus dengan tujuan untuk mau menutupi kolam tapi tak bisa
menutpinya. Akhirnya para karyawan sampai saat ini diberhentikan pekerjaannya sampai
disitu.
Peristiwa
ini terjadi depan warga masyarakat setempat dan banyak orang yang berlalai -
lalang untuk menyaksikan dimana peistiwa yang terjadi itu, Hal ini terjadi pada
pukul 06:28 WIT. Tanaman yang ada di pinggir jalan juga bergeser sendiri hingga
sampai terkumpulnya disatu posisi, Meski pada malam harinya terbentuk kolam.
Seperti
peristiwa itu terjadi kedua kalinya diposisi yang sama tapi diantara itu
sekitar seratus meter. Dua deretan beden bagian timur terbalik hingga sampai
tanah yang dalam naik keatas dan yang atas kebawah. Sedangkan bagian barat dari
lokasi terjadinya itu dua deretan beden mulai retak – retak sampai ujung
keujung dan ditengah jalannya terbentuk kolam dan ditengah jalannya seperti air
kali. Peristiwa ini terjadi pada pukul 09:20 WIT.
Malam
minggu 20/11 terjadi hujan deras namun pada malam itu terjadi peristiwa yang
serupa dengan dimana peristiwa yang terjadi di ujung timbungan kampung Motito. Untuk
itu, Warga masyarakat setempat meminta kepada pemerintah bahwa hal tersebut
segera diselesaikan dalam kurun waktu yang dekat. Karena masalah ini, masalah
serius yang perlu diselesaikan oleh pemerintah setempat. Karena akibat dari
peristiwa itu, banyak tanaman dan kebun yang dihancurkan, (Mardy)
0 komentar:
Posting Komentar