Asrama
Deiyai (Asdei) kota studi manado yang terletak di jalan Inpres bawah
(lingkungan) satu Kecamatan Wanea Manado Sulawesi Utara melanda banjir, sabtu
26/11.
Segala
peralatan yang dimiliki oleh para mahasiswa atau penghuni di Asdei kota studi
Manado rusak total akibat banjir. Peristiwa ini terjadi pada pukul 15:13 WITA.
"Salah satu mahasiswa manado yang juga penghuni Asdei Audeles Douw, menjelaskan peristiwa ini terjadi dengan pertama kalinya langit sudah mulai mendung namun tidak lama lagi hujan sudah mulai rintik -rintik dan sampai jatuhnya hujan deras akhirnya dapat mengakibatkan banjir melalui got samping dan bocoran tembok serta bak air yang ada disamping asrama juga bocor hingga airnya lari kearah asrama, jelasnya.
Hal ini bisa terjadi pada saat hujan deras, karena lokasi keberadaan asrama kontrakan Deiyai tersebut dibagian dataran rendah dan disamping itu ada got besar, kata Douw.
"Lanjut Douw, Kami ratusan penghuni mahasiswa asal Meepago dikontrakan Deiyai Kota Studi Manado melanda dengan banjir hingga sampai segala peralatan termahal yang kami miliki dibawah banjir. Maka sampai saat ini kami merasa kerugian berat, dimana alat - alat berat yang terlanda dengan banjir" jelasnya.
"Salah satu mahasiswa manado yang juga penghuni Asdei Audeles Douw, menjelaskan peristiwa ini terjadi dengan pertama kalinya langit sudah mulai mendung namun tidak lama lagi hujan sudah mulai rintik -rintik dan sampai jatuhnya hujan deras akhirnya dapat mengakibatkan banjir melalui got samping dan bocoran tembok serta bak air yang ada disamping asrama juga bocor hingga airnya lari kearah asrama, jelasnya.
Hal ini bisa terjadi pada saat hujan deras, karena lokasi keberadaan asrama kontrakan Deiyai tersebut dibagian dataran rendah dan disamping itu ada got besar, kata Douw.
"Lanjut Douw, Kami ratusan penghuni mahasiswa asal Meepago dikontrakan Deiyai Kota Studi Manado melanda dengan banjir hingga sampai segala peralatan termahal yang kami miliki dibawah banjir. Maka sampai saat ini kami merasa kerugian berat, dimana alat - alat berat yang terlanda dengan banjir" jelasnya.
"Lanjutnya, Teman saya Silfester Iyai punya barang yang rusak total akibat
banjir itu saja adalah, laptop merk Acer dengan harganya sebesar tiga juta
rupiah, Speaker harga delapan ratus ribu rupiah, kipas angin harga seratus lima
puluh ribu rupiah, Keyboard merk Yamaha harga lima ratus ribu rupiah, dan
segala peralatan lainnya. Rincian ini tidak termasuk kami teman – teman lainnya
yang menghuni disitu termasuk saya", katanya.
Justru karena banyak yang kami merasa rugi makanya sementara itu kami mahasiswa
Asdei juga masih merangkum barang yang terendam dalam air sambil menjalani
diskusi bahwa langkah apa yang kita ambil demi meloloskan kesemuanya itu.
Meski percobaan selalu saja datang dalam kehidupan manusia, maka kami minta kepada seluruh lapisan meepago yang dimana saja berada mohon dukungan kami berupa doa, agar melalui doa anda maka dapat merestui sesuai dengan harapan kami (mahasiswa) yang mana menghuni di Asrama kontrakan Deiyai dikota studi Manado, tutupnya.
Meski percobaan selalu saja datang dalam kehidupan manusia, maka kami minta kepada seluruh lapisan meepago yang dimana saja berada mohon dukungan kami berupa doa, agar melalui doa anda maka dapat merestui sesuai dengan harapan kami (mahasiswa) yang mana menghuni di Asrama kontrakan Deiyai dikota studi Manado, tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar