Gabungan
TNI Polri Kabupaten Dogiyai setiap hari menjalani sweeping, Kecuali hari sabtu
dan minggu.
Polisi tidak hanya sweeping pada kendaraan, tetapi juga orang yang lagi sedang jalan atau lewat pada saat mereka (polisi) sweeping.
Polisi tidak hanya sweeping pada kendaraan, tetapi juga orang yang lagi sedang jalan atau lewat pada saat mereka (polisi) sweeping.
Apabila
ada masyarakat yang didalam tas atau nokennya ada alat tajam, orang itu dapat
ditangkap, dipukuli, disiksa dan dipenjarakan, Itulah tindakan gabungan TNI
Polri di Kabupaten Dogiyai saat ini.
Terkait dengan sweeping di Dogiyai Polisi pura –
pura menjalankan sweeping tetapi dengan tujuannya adalah demi memusnahkan orang
Papua, lebih khususnya masyarakat Dogiyai.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa 10 Januari 2017 di
Dogiyai adalah seorang pejalan kaki yang sedang lewat di samping Sweeping juga dapat
ditahan oleh Polisi, namun tetapi orang tersebut melarikan diri dari Polisi kearah
rumah sakit Moanemani karena takut, Tapi polisi tetap kejar makanya orang
tersebut dapat di tangkap dihalaman Rumah sakit Moanemani lalu dipukul, disiksa
dan dipenjarakan sampai besoknya tanggal 11 Januari 2017meninggal dunia dari RSUD
Madi di Paniai.
Terus pada hari yang sama, Neles Adii kampung Digikebo di distrik Kamu Selatan yang juga sedang lewat dapat ditahan dan di pukuli dengan popor senjata dibagian dahi dan lengan kanan hingga sampai dipenjarakan dari pukul 09:17 WIT dan dikeluarkan pukul 11:22 WIT tanpa ada alasan yang tepat. Diatas penguploadtan fotonya saudara Neles Adii yang sedang di siksa oleh Tim Gabungan TNI Polri Dogiyai.
Terus pada hari yang sama, Neles Adii kampung Digikebo di distrik Kamu Selatan yang juga sedang lewat dapat ditahan dan di pukuli dengan popor senjata dibagian dahi dan lengan kanan hingga sampai dipenjarakan dari pukul 09:17 WIT dan dikeluarkan pukul 11:22 WIT tanpa ada alasan yang tepat. Diatas penguploadtan fotonya saudara Neles Adii yang sedang di siksa oleh Tim Gabungan TNI Polri Dogiyai.
Namun dengan melihatnya situasi yang terjadi di
Kabupaten Dogiyai maka penjabat dan DPRD Kabupaten Dogiyai segera mengambil
tindakan untuk mengurangi kejahatan gabungan TNI Polri Kabupaten Dogiyai daripada
memusnahkan Manusia Dogiyai yang tersisa ini, Jikalau SDM di Dogiyai ini
penting. (Mardy)
0 komentar:
Posting Komentar